Memecah Kejenuhan Santri Al Irsyad di Ajak Menikmati Alam Sekitar Pondok Pesantren
Bondowoso. 09/08/2021. Kebijakan pemerintah tentang PPKM yang terus di perpanjang membuat jenuh santri pondok pesantren Al Irsyad semakin kompleks, sudah 2 tahun santri di pondok ini tidak pernah melaksanakan libur wisata santri yang biasa dilakukan pondok untuk menyegarkan pikiran santri dengan berwisata ke tempat-tempat wisata di jawa timur.
Aduan kejenuhan para santri kerap menghiasi catatan para pengajar di pondok pesantren tersebut. Seolah tak bisa menjawab keinginan santri untuk rekreasi memecah kejenuhan para asatidz seakan tidak memiliki pilihan lain untuk menghibur santri selain menjanjikan waktu yang tepat, karna kondisi pariwisata dan kebijakan pemerintah tentang PPKM darurat untuk menuntaskan masalah covid-19 yang tak kunjung usai.
Seperti tak ingin santri terus mengalami kejenuhan, Ustad Khalid Bamajbur berupaya mengawali wisata santri dengan memanfaatkan alam sekitar pondok pesantren, hal ini cukup maksimal memecah kejenuhan santri. Menurut Ustad Huzeim " Sudah hampir dua tahun saya bingung santri ini mau di refres dengan apa, karena saya tau mereka pasti jenuh, karena pelajaran dan kegiatan mereka full, dan untuk merekreasikan mereka konfisinya tidak bisa, ada aturan pemerintah dan kondisi keamanan kesehatan santri, jadi hampir dua tahun saya memilih diam saat santri bertanya kapan rekreasi, dan alhamdulillah Ustad Khalid usul pada saya untuk memanfaatkan alam sekitar untuk rekreasi santri" Ucap Ustad Huzeim.
Cara ini sangat maksimal, meski hanya ke sawah-sawah dan ke suangai untuk berenang membuat santri cukup terhibur dan pecahkan kejenuhan mereka " Santri terhibur, santri juga jauh dari kerumunan orang tak di kenal, ini benar-benar masih di lingkungan mahad, saya rasa cukup aman untuk santri, dan santri terhibur ditempat ini meski kita hanya ke sawah dan kesungai dan berenang, ini akan kami terus kembangkan wisata eksplorasi alam sekitar mahad saja agar santri bisa refresing apalagi ini memen pasca UTs tentu rekreasi sangt dibutuhkan oleh santri" Tegas Ustad Khalid.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SUKSESKAN DAN DUKUNG PROGRAM MADRASAH, KEASRAMAAN BERI PROGRAM BELAJAR BERSAMA SANTRI
SUKSESKAN DAN DUKUNG PROGRAM MADRASAH, KEASRAMAAN BERI PROGRAM BELAJAR BERSAMA SANTRI Bondowoso, 06 Desember 2024.Keasramaan turut mendukung suksesnya mutu pendidikan formal melalui
" Berhasil Antar Santri Juara Tahfidz dan Adzan, Ustad Ahmad Nur Hamidi Sebut : Prestasi Hanya Bonus, Yang Perlu Dikejar dan Dijaga Istiqomah"
Bondowoso. 02/12/2024. Penangung Jawab Bina Peretasi Mts Al Irsyad mahad al irsyad al islamiyyah Bondowoso, berhasil mengantarkan santri juara 2 pada cabang lomba Tahfidz dan Adzan dala
" Berhasil Antar Santri Juara Tahfidz dan Adzan, Ustad Ahmad Nur Hamidi Sebut : Prestasi Hanya Bonus, Yang Perlu Dikejar dan DIiaga Istiqomah"
Bondowoso. 02/12/2024. Penangung Jawab Bina Peretasi Mts Al Irsyad mahad al irsyad al islamiyyah Bondowoso, berhasil mengantarkan santri juara 2 pada cabang lomba Tahfidz dan Adzan dala
Mts Al Irsyad Bondowoso Bersinergi Dengan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bondowoso, Optimis Ciptakan Lingkungan Anti Bullying "
Bondowoso. Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso, bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengadakan seminar dan pelatihan gerakan anti bullying. Kegiatan ya
Sekolah Anti Bullying, Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) MTs gelar seminar "Bahaya Bullying" bersama unit PPA Polres Bondowoso(Perlindungan Perempuan, dan Anak)
Bondowoso, 23 November 2024.MPK MTs bidang Sosial, Humanis, dan Kerohanian selenggarakan seminar Bahaya Bullying di Aula Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso. Kegiatan ini diisi oleh Kepal